Senin, 29 November 2010

Energi Bunyi

A. Energi Bunyi 
Bunyi merupakan sesuatu yang selalu kita dengar. Banyak macam bunyi yang kita dengar. Ada bunyi kuat atau bunyi lemah. Bunyi yang tinggi atau bunyi yang lemah. Bunyi yang teratur ataupun bunyi yang tidak teratur. Macam-macam bunyi tersebut memiliki sumber bunyi. Bunyi dapat merambat. Proses perambatannya itulah yang membuat kamu dapat mendengar.
1. Sumber Energi Bunyi 
Seperti halnya energi, bunyi pun tidak dapat dilihat. Yang dapat diamati adalah sumber dan akibatnya. Bunyi timbul karena ada getaran. Setiap getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi dinamakan sumber bunyi.

2. Perambatan Bunyi
Seperti halnya energi panas, energi bunyi pun mengalami perambatan. Kamu dapat mendengar karena ada bunyi yang merambat dari sumber bunyi. Perambatan tersebut melalui zat perantara. Zat perantara tersebut dapat berupa benda gas, benda padat, dan benda cair.
a. Perambatan Bunyi melalui Benda Gas
Udara merupakan benda gas yang mengisi sebagian besar Bumi. Udara menjadi perantara bunyi ketika berkomunikasi. Dengan demikian, di mana pun kamu berada, akan mudah berkomunikasi. Bahkan dalam jarak cukup jauh pun dapat dilakukan, asal suaranya dikeraskan.
Lain halnya di luar angkasa, komunikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Di sana tidak terdapat udara sehingga bunyi tidak dapat merambat. Oleh karena itu, para astronaut berkomunikasi menggunakan radio.
b. Perambatan Bunyi melalui Benda Cair
Contoh: Tumbukan dua buah batu dalam air

Energi

A. Energi Panas
Energi panas biasa juga disebut kalor. Energi panas memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan manusia.
1. Sumber Energi Panas
a. Api
Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, di antaranya untuk masak, menjalankan mesin, serta memusnahkan sampah dan kuman.

b. Gesekan Benda
Pernahkan kau memegang sebuah papan yang telah digesek-gesekan pada sebuah papan lainnya? Apa yang kau rasakan? Tentu terasa panas. Pada zaman dahulu nenek moyang kita memperoleh api dengan cara menggosok-gosokkan batu atau kayu. Dari gesekan tersebut akan menghasilkan panas kemudian akan menjadi api.
c. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Contohnya: energi panas matahari membantu proses fotosintesis. Selanjutnya hasil fotosintesis tersebut disimpan pada umbi, buah, daun dari suatu tanaman yang akan dimanfaatkan oleh manusia atau hewan sebagai salah satu sumber energi. Hal itu berarti bahwa tanpa tumbuhan manusia dan hewan tidak mungkin hidup. Dengan teknologi yang lebih maju, energi matahari diproses dan digunakan sebagai keperluan sehari-hari, seperti memperoleh air panas, penerangan, bahkan sudah ada kendaraan yang menggunakan energi (panas) matahari.

2. Air
Air selalu bergerak mengalir menuju ke tempat yang lebih rendah. Gerakan air ini dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Terutama di tempat yang aliran airnya sangat  deras yaitu di air terjun. Di bawah air terjun dipasang kincir air. Kincir air akan bergerak cepat saat air jatuh dengan deras. Kincir air dihubungkan dengan turbin dan generator. Ketika kincir air bergerak, maka turbin pun bergerak. Gerakan turbin ini kemudian diubah oleh generator menjadi energi listrik.
Air terjun pun dapat dimanfaatkan sebagai pergerak turbin.
3. Angin 
Angin adalah udara yang bergerak. Angin bergerak ke segala arah. Di Iran, angin dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin sejak abad ke-7. Kincir angin itu digunakan untuk mengangkat air dari sungai dan untuk menggiling jagung. Sekarang, angin juga digunakan untuk membangkitkan listrik.
Bagaimana caranya?
Kincir-kincir angin dipasang di tempat yang hembusan anginnya paling kencang. Kincir angin ini dihubungkan dengan turbin dan generator. Ketika angin berhembus, kincir angin akan bergerak. Gerakan kincir ini mengakibatkan turbin bergerak pula. Gerakan turbin ini kemudian diubah oleh generator menjadi energi listrik. Kincir angin pembangkit listrik tidak menyebabkan polusi. Namun, benda ini besar, ribut, dan membutuhkan tempat yang sangat luas.
4. Panas Bumi
Di dalam bumi terdapat energi yang sangat besar, yaitu panas bumi. Panas bumi dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Lapisan yang mengandung panas dihubungkan oleh suatu pipa. Pipa tersebut dihubungkan pula dengan turbin. Cara kerjanya yaitu dengan mengalirkan air dingin terlebih dahulu. Setelah sampai di bawah, air dingin diubah menjadi air panas. Air panas tersebut menghasilkan uap. Uap ini akan menggerakkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik.
5. Nuklir
Nuklir juga dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Energi nuklir dapat menghasilkan tenaga listrik yang sangat besar melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Nuklir tidak menimbulkan pencemaran udara, tetapi nuklir bisa menimbulkan radiasi. Radiasi nuklir sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Di bawah ini merupakan skema pembangkit listrik dengan tenaga nuklir.

6. Minyak Jarak
Minyak jarak merupakan salah satu bahan bakar nabati. Minyak jarak berasal dari biji jarak. Minyak jarak bentuknya seperti minyak goreng, kental, licin, dan baunya tidak menyegat. Minyak jarak bisa menggantikan solar. Antara minyak jarak dan solar hanya terdapat sedikit perbedaan. Bahkan minyak jarak mengandung lebih banyak oksigen daripada solar. Akibatnya, proses pembakaran yang terjadi pun sempurna. Sehingga tidak menghasilkan gas buangan yang berbahaya.Berikut adalah gambar pohon jarak.


Rabu, 24 November 2010

Monokotil dan Dikotil

Ciri-Ciri dan Perbedaan Tumbuhan / Pohon Monokotil dan Dikotil / Biji Berkeping Satu dan Dua - Ilmu Sains Biologi

     Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
A. Contoh tumbuhan monokotil :
- Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.
B. Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain.

Struktur-struktur pada tumbuhan
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun.

Selasa, 23 November 2010

Data Diri

Nama   : Alifah Rahmawati Sumanti
NIM    : 0804548
Kelas   : 3 IPA
Alamat : Kotabaru, Karawang
TTL     : Karawang, 8 Februari 1990
Hobi    : Jalan-jalan, window shopping, baca, mendengarkan lagu, makan
Status  : Open my heart (:P)